Terkisah ada satu keluarga yang baru saja pindah rumah. Di lingkungan yang baru, keluarga ini merasakan bau yang tidak nyaman. Mereka merasa risih sekali. Hari demi hari dilalui dengan gerutuan. Tapi mereka bertahan untuk tetap tinggal di lingkungan tersebut.
Tak terasa bulan demi bulan terlewati. Bau yang dulu dikeluhkan kini tidaklah dihiraukan, seakan tiada.
Tiadakah bau itu? Masih. Hanya kepekaan indera penciuman kini telah ‘berdamai’.
Dan mungkin itulah perumpamaan seseorang dengan dosa-dosanya. Awalnya mungkin risih. Tapi karena tidak ada tindakan, jadilah seseorang itu ‘berdamai’ dengan dosa-dosa yang ada. Tidak ada peka untuk menjauhkan diri dari dosa. Terus begitu, hingga akhirnya hati tertutup dosa.
Teringatlah sebuah firman-Nya,
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.” (Terjemah Al-Qur’an Surat Al-Muthaffifin ayat 14-15)
SMP Integral Hidayatullah Kebumen
Latest posts by SMP Integral Hidayatullah Kebumen (see all)
- 📌 Pelaksanaan Test CEFR-Cambridge di Pesantren Hidayatullah Kebumen - 3 September 2025
- UPACARA MEMPERINGATI HUT KE-80 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA - 3 September 2025
- Forum Kelas Semester 2 di SMP Integral Hidayatullah Kebumen - 3 Januari 2025